sailoormon'szone

notes :')

Heart (5) Kisah (8) Madura (3) Style (3) Tips (1)

only me :')

My photo
Seeing hearing and feeling..!
Photobucket

Blogger Nusantara 2012 Makassar

jamelet :'p

my day's :D

bimosic :')

1.10.12

Pulau Eksotis | Pulau Madura

Berdarah Madura dari Ayah mungkin lebih mengenal seperti apa sih pulau Madura karena sejak kecil sudah berada di pulau eksotis ini. Cerita saya ini tentang carok, yah pengalaman unik sewaktu masih duduk di bangku SMA #jadi flashback nih *hehe. Ceritanya liburan sekolah itu saya dan mbk neneng[sepupu] berlibur ke rumah nenek tepatnya di luar kota, masih di Jawa timur. Tujuannya benar-benar ingin liburan, cukup 3 hari kita merasakan udara segar selain di Madura *haha. Setelah 3 hari saatnya untuk pulang, kita memilih naek bus dari pada kereta api walau jarak stasiun tidak jauh dari rumah nenek. Di dalam Bus kita bercakap dengan seorang bapak kira-kira usianya 40an.

Bapak : Dari Mana dek?
Kita : Madura Pak.
Bapak : Ow Madura ya.?
Kita : Iya pak.
Bapak : Ngk bawa CLURIT ya dek ?
Kita : hah? #sambil bengong : Ngk lah pak, buat apaan? #sambil ketawa kecil
Bapak : Biasanya orang Madura kemana-mana bawa celurit.?!
Saya : Yah, pandangan orang luar ternyata begitu. *gubraak [dalam hati]

Dan percakapan itu terus berlanjut sampai pengalaman bapak itu yang pernah bekerja di Madura. Dari percakapan itu muncul sebuah pandangan ternyata orang diluar sana masih berfikiran tentang carok sebagai keseharian orang Madura sehingga kemana pun harus membawa clurit. Lebih jauhnya lagi imajinasi saya melayang[berlebihan ngga ya :], mungkin mereka fikir orang Madura masih pakai baju adat MARLENA’an buat yang perempuan dan SAKERA’an buat yang laki-laki nggak ketinggalan juga Pecut kali yah, *hehehe

Semoga saja pandangan itu sudah hilang. Madura tidak seseram yang Anda bayangkan. Orang Madura sangat ramah dan santun apalagi terhadap orang yang datang ke Madura, Walaupun logat bahasanya khas atau cara berbicaranya sedikit keras atau bahkan ada yang bilang teriak-teriak, tetapi tidak semua orang Madura demikian. Hal ini bisa jadi disebabkan faktor alam Madura yang terletak di pesisir laut dengan cuaca panas, sampai-sampai Madura juga di kenal dengan sebutan Pulau Garam.

Madura juga kaya akan kebudayaan dan seni. Salah satu yang tersohor adalah Karapan Sapi, hampir setiap tahun digelar perhelatan akbar karapan sapi sampai yang terbesar Piala Presiden loh. Madura pulau yang cukup besar, Madura yang terdiri dari 4 kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep ini menyimpan banyak sejarah dan cerita. Mulai dari kisah Jokotole, Trunojoyo, Potre koneng, Air mata ibu, Batu ampar, dan masih banyak lagi sejarah yang ada di Madura yang pastinya menarik sekali.

Madura juga memilik banyak pondok pesantren, salah satu yang terkenal di Kabupaten Bangkalan adalah Ponpes Syaikhona Kholil, di Sumenep Ponpes AL-Amien Prenduan, Pamekasan Darul Ulum, dan masih banyak ponpes yang lainnya. Otomatis banyak pula Kyai dan Santri di Madura yang membuat Madura juga di sebut sebagai Pulau Agamis. Walau demikian orang Madura menjunjung toleransi yang tinggi loh, banyak pendatang yang menetap di Madura misalkan orang Cina, Ambon, Medan dan sebagainya dengan berbagai ajaran Agama yang di anutnya.

Madura memiliki banyak tempat wisata dan kuliner yang khas seperti Sate lalak, Soto madura, Bebek sinjay, Bebek songkem, Rujak cingur, ada pula camilan khas Madura seperti Regginang lorjuk, Kripik Tette, Krupuk Rung-terung, Aneka olahan salak dan masih banyak lagi. Tempat wisata yang terkenal dan sayang kalau tidak dikunjungi diantaranya pantai lombang, pantai slopeng, pantai pasir putih yang ada di Sumenep, api tak kunjung padam di Pamekasan, masih banyak lagi. Silahkan kunjungi plat-m.com untuk mengetahui tempat wisata dan kuliner Madura :D

Saat ini akses menuju Madura sangat mudah. Mulai dari Kapal very, Jemabatan Suramadu yang sudah terkenal, Bahkan telah mulai di fungsikan Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep. Semoga pandangan negatif tentang Madura tidak lagi terdengar. Sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau eksotis [Pulau Madura :]

0 comments: